Alamat dan Kontak


Jl. Ketawang-Temon, Jogoboyo, Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah 54173
Telp : +62 857-2810-0069 (WA) || Email: ugo.takeshimura@gmail.com

Sunday, July 2, 2023

Mikroalga Navicula


Navicula sp. (disingkat dari Navicula species) adalah genus diatom yang terdiri dari sejumlah spesies mikroorganisme uniseluler yang hidup di perairan tawar dan air laut. Diatom adalah kelompok alga uniseluler yang memiliki dinding sel yang kaya akan silika dan memiliki bentuk seperti kotak atau perahu.


Berikut adalah beberapa informasi umum tentang Navicula sp.:

1. Bentuk dan struktur: Navicula sp. memiliki bentuk yang khas, yaitu silinder atau perahu dengan ujung yang runcing. Diatom ini memiliki dinding sel yang terdiri dari dua bagian yang saling melapisi, yang disebut frustule. Frustule Navicula sp. terdiri dari silika dan memiliki pola lubang dan garis-garis yang khas.

2. Distribusi dan habitat: Navicula sp. ditemukan di berbagai habitat perairan, baik tawar maupun air laut. Mereka dapat ditemukan di perairan dangkal, perairan yang mengalir, dan juga di laut, termasuk di perairan benua es.

3. Peran dalam ekosistem: Navicula sp. adalah salah satu jenis diatom yang berperan penting dalam rantai makanan perairan. Mereka berperan sebagai produsen primer, melakukan fotosintesis dan mengubah energi matahari menjadi bahan organik. Navicula sp. juga menjadi sumber makanan bagi organisme planktonik lainnya, termasuk hewan-hewan zooplankton.

4. Keanekaragaman spesies: Genus Navicula memiliki banyak spesies yang berbeda, dengan variasi dalam ukuran, bentuk, dan pola frustule. Masing-masing spesies dapat memiliki peran ekologis yang berbeda dalam ekosistem perairan.

5. Indikator lingkungan: Diatom seperti Navicula sp. juga digunakan sebagai indikator lingkungan dalam studi ekologi perairan. Komposisi dan kelimpahan spesies diatom dapat memberikan petunjuk tentang kondisi perairan, termasuk tingkat keasaman, kejernihan air, polusi, dan faktor lingkungan lainnya.

Navicula sp. adalah contoh penting dari keragaman hayati dalam dunia mikroorganisme perairan. Studi lebih lanjut tentang genus ini membantu memahami peran dan interaksi mereka dalam ekosistem air dan memberikan wawasan tentang kualitas lingkungan perairan.

Read More

Chlorella Vulgaris


 Chlorella vulgaris adalah salah satu spesies mikroalga hijau dari genus Chlorella. Ini adalah salah satu spesies Chlorella yang paling umum dan banyak dipelajari. Chlorella vulgaris memiliki beberapa karakteristik khas yang membedakannya dari spesies Chlorella lainnya. Berikut adalah beberapa informasi tentang Chlorella vulgaris:

1. Bentuk dan struktur: Chlorella vulgaris memiliki sel tunggal yang berbentuk bulat dengan diameter sekitar 2-10 mikrometer. Setiap sel memiliki dinding selulosa yang kuat.

2. Kandungan nutrisi: Chlorella vulgaris kaya akan nutrisi. Ini mengandung sejumlah besar protein, serat, vitamin, mineral, asam lemak omega-3, dan antioksidan. Kandungan protein dalam Chlorella vulgaris bisa mencapai 45-50% berat keringnya.

3. Klorofil: Chlorella vulgaris mengandung klorofil, pigmen hijau yang diperlukan untuk proses fotosintesis. Kandungan klorofil dalam Chlorella vulgaris memberikan warna hijau yang khas.

4. Potensi detoksifikasi: Seperti spesies Chlorella lainnya, Chlorella vulgaris diketahui memiliki kemampuan untuk mengikat logam berat dan bahan kimia berbahaya dalam tubuh manusia. Hal ini menjadikannya populer dalam program detoksifikasi.

5. Pertumbuhan cepat: Chlorella vulgaris memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi, dengan kemampuan untuk membelah diri secara cepat. Ini membuatnya menjadi spesies yang ideal untuk budidaya dalam skala industri.

6. Penggunaan dalam makanan dan suplemen: Chlorella vulgaris sering digunakan sebagai suplemen makanan karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Ini dapat diambil dalam bentuk tablet, kapsul, bubuk, atau ekstrak cair.

Studi tentang Chlorella vulgaris juga telah mengungkapkan berbagai potensi manfaat kesehatan, termasuk dukungan sistem kekebalan tubuh, kesehatan jantung, detoksifikasi, dan antioksidan. Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan memahami dosis yang tepat serta efek samping yang mungkin terkait dengan penggunaan Chlorella vulgaris. Jika Anda berencana untuk menggunakan Chlorella vulgaris sebagai suplemen, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan terlebih dahulu.

Read More

Monday, June 19, 2023

Peranan Phytoplankton


Phytoplankton adalah organisme mikroskopis fotosintetik yang hidup di perairan, terutama di lautan dan danau. Mereka merupakan kelompok utama dari plankton, yang merupakan organisme yang melayang-layang secara pasif di dalam air. Phytoplankton adalah produsen utama dalam rantai makanan laut karena mereka mampu mengubah energi matahari menjadi bahan organik melalui proses fotosintesis.

Phytoplankton terdiri dari berbagai jenis mikroorganisme, termasuk alga uniseluler seperti diatom, dinoflagellata, dan cyanobacteria. Mereka memiliki kemampuan untuk mengambil nutrien seperti nitrogen, fosfor, dan karbon dioksida dari air, dan menggunakan energi matahari untuk menghasilkan makanan dan oksigen.

Peranan phytoplankton dalam ekosistem laut sangat penting. Mereka menjadi sumber makanan bagi hewan-hewan planktonik seperti zooplankton, yang kemudian menjadi makanan bagi organisme yang lebih besar seperti ikan, burung laut, dan mamalia laut. Selain itu, phytoplankton juga berperan dalam siklus karbon global dengan menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan mengubahnya menjadi bahan organik. Proses ini membantu mengurangi konsentrasi karbon dioksida di atmosfer dan berperan dalam mengatur iklim Bumi.

Selain manfaatnya dalam rantai makanan dan siklus karbon, pertumbuhan phytoplankton juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan seperti suhu air, keberadaan nutrien, kepadatan cahaya, dan komposisi kimia air laut. Perubahan dalam faktor-faktor ini dapat mempengaruhi komposisi dan kelimpahan phytoplankton, dan oleh karena itu memiliki dampak pada keseluruhan ekosistem laut.










 

Read More

Monday, September 7, 2020

Green water cell


 
Didalam green water ( air hijau) pada kolam gurame saya melihat begitu banyak sekali jenis-jenis mikroalga yang hidup di dalamnya.

Green water di dalamnya banyak kehidupan mikro organisme bukan hanya satu sel tapi beragam sel hidup didalam satu media ,ada kelompok alga Chlorophyta, Cyanobacteria,Alga Diatom dan termasuk zooplankton dan protozoa.
Read More

Tuesday, March 10, 2020

Perbedaan Alga Hijau Dan Alga Bakteri



Baik kita menyelam lebih dalam tentang Green water(air hijau) lebih dalam lagi.
Alga adalah tumbuhan yang hidup dan alga dibedakan menjadi beberapa macam jenisnya.
Apa itu mikroalga ?, Mikro = kecil, Alga = sekelompok organisme yang memiliki klorofil untuk berfotosintesis dan tidak memiliki akar, batang, dan daun Mikroskopis,Bersel satu atau bersel banyak (soliter atau koloni) Sering disebut Fitoplankton (Phytoplankton) Tidak memiliki akar, batang dan daun Umumnya akuatik dan hidup bebas dan simbiotik. Didalam green water seperti mikroflora bermacam-macam mikroorganisme yang hidup didalamnya termasuk alga cyanobacteria (sel bakteri) 

Alga dapat dikategorikan ke dalam tujuh jenis utama, masing-masing dengan ukuran, fungsi, dan warna yang berbeda. Divisi yang berbeda meliputi:

Keanekaragaman Phytoplankton juga ada berbagai jenis kelompok:
Klasifikasi Cyanophyta:
Blue green alga (alga hijau biru) merupakan alga yang paling sederhana.Dalam beberapa hal,strukturnya mirip dengan sel bakteri sehingga sementara ahli ada yang menggunakan istilah bakteri hijau biru (Alga Cyanobacteria) organisme tersebut memiliki klorofil a sebagai organ fotosintesis yang berbeda dengan klorofil pada bakteri fotosintesis. Selain itu, Alga Cyanobacteria tersebut juga melepaskan O2 sebagai hasil fotosintesis yang tidak dijumpai pada bakteri.Alasan inilah yang menempatkan organisme tersebut dalam kelompok tersendiri,yaitu Cyanophyta.
Habitat hidup perairan (terutama perairan tawar) dan tempat-tempat lembab.
Mampu hidup pada perairan dengan suhu sampai 85 derajat C (sumber air panas) sehingga alga Cyanobacteria ini merupakan salah satu vegetasi perintis
Alga Cyanobacteria uniseluler:
Chroococcus : hidup di air/kolam yang tenang
Gloeocapsa  : hidup pada batu atau epifit pada tumbuhan lain

Uniselluler/koloni dan dengan spora Berbentuk benang Dapat membentuk hormogonium yang motil. Contoh: Chamaesiphon confervicolus,Mempunyai percabangan semu
Dapat membentuk hormogonim Contoh: Nostoc, Anabaena, Oscillatoria, Rivularia



Ada sebagian alga Cyanobacteria yang dapat menyuburkan tanah karena mampu memfiksasi N2 dari udara,misalnya Nostoc dan Gloeocapsa.
Anebaena bersimbiosis dengan tanaman paku air Azolla yang hidup terapung di air.Daun Azolla mengandung nitrat hasil fisasi N2 oleh Anabaena.
Kandungan nitrogen yang banyak di dalam tanah adalah sutu pertanda kesuburan tanah itu Itu beberapa jenis alga Cyanobacteria mulai dikembangkan untuk sumber makanan yang bernilai gizi tinggi,misalnya Spirulina maxima yang dimanfaatkan untuk sumber protein disebut Protein Sel Tunggal. Dalam kehidupan alga Cyanobacteria dengan memproduksi dan melepaskan oksigen (sebagai produk sampingan dari fotosintesis)
Alga Cyanobacteria yang dapat merugikan:
Alga cyanobacteria menghasilkan berbagai racun yang dikenal sebagai cyanotoxins

yang merugikan karena menyebabkan kematian organisme di dalam air maupun yang meminumnya air beracun ini bagi manusia dan hewan termasuk zooplankton-ikan bisa terjadi kematian. Contohnya jenis alga, Microcystis aurugynosa, Anabaena flosaquae, dan Aphanizomenom sp.  



Klasifikasi Chlorophyta:
Berdasarkan bentuk dan dapat tidaknya bergerak, 
Chlorophyta digolongkan menjadi beberapa genus, jenis ini sering disebutkan mikro alga. Alga hijau bersel satu tidak bergerak: contohnya:Chlorococcum sp.
Ciri-cirinya: Tubuh bersel satu, tempat hidup air tawar, bentuk bulat telur,setiap sel memiliki satu kloroplas bentuk mangkuk.Reproduksi dengan membentuk zoospora (secara aseksual)


Alga hijau bersel satu ini sering di sebut sel murni dapat bergerak:contohnya: Chlamydomonas sp,chlorella sp, H.pluvialis.sp
Ciri-cirinya: Bentuk sel bulat telur memiliki 2 flagel sebagai alat gerak terdapat 1 vacuola, satu nukleus dan kloroplas. Pada kloroplas yang bentuknya seperti mangkuk terdapat stigma (bintik mata) terdapat pirenoid sebagai tempat pembentukan zat tepung.
Reproduksi aseksual dengan membentuk zoospora dan reproduksi seksual dengan konjugasi









Alga hijau berbentuk koloni dapat bergerak:contohnya: : Volvox
Ciri-cirinya:
Volvox ditemukan di air tawar
Koloni berbentuk bola jumlah antara 500 - 5000 buah
Tiap sel memiliki 2 flagel dan sebuah bintik mata
Reproduksi aseksual dengan fragmentasi dan seksual dengan konjugasi sel-sel gamet

Jenis alga ini sering di sebut makro alga berbentuk benang (filamen):
Contoh:  Oedogonium sp
Ciri-cirinya:
Ganggang ini berbentuk benang
ditemukan di air tawar dan melekat di dasar perairan
Reproduksi vegetatif dilakukan oleh setiap sel menghasilkan sebuah zoospora yang berflagela banyak.
Reproduksi generatif adalah salah satu benang membentuk alat kelamin jantan (antiridium) dan menghasilkan gamet jantan (spermatozoid).
Pada benang yang lain membentuk alat kelamin betina yang disebut Oogonium. Oogonium akan menghasilkan gamet betina (ovum). Sperma tozoid membuahi ovum dan terbentuk zigot. Zigot akan tumbuh membentuk individu.

Alga hijau berbentuk thalus:
Contoh: Ulva lactuca
Ciri-cirinya:
Ganggang ini ditemukan di dasar perairan laut dan menempel di dasar perairan
bentuk seperti lembaran daun. sering disebut dengan selada air dan dapat dimakan
Berkembangbiak secara vegetatif dengan menghasilkan spora
Spora tumbuh menjadi Ulva yang haploid,Ulva haploid disebut gametofit haploid.



Manfaat Alga 
Chlorophyta :

Untuk jenis alga Fitoplankton di manfaatkan sebagai makanan untuk zooplankton dan semua jenis invertebrata. Alga ini juga di olah menjadi bahan makanan,suplemen,vitamin,  es krim,kosmetik, farmasi,pupuk cair,cat, biodiesel berbasis alga dan masih banyak lagi alga dimanfaatkan dari jenis alga air tawar maupun jenis alga air laut yang bisa di manfaatkan tergantung tujuannya.

Pada kesimpulannya didalam green water begitu beragamnya jenis sel alga yang hidup di dalamnya begitu juga alga jenis air laut juga beragam jenisnya dan manfaatnya.

Dalam pemahaman kultur sel murni skala laboratorium adalah 
Organisme uniseluler bersel satu (satu jenis dan satu bentuk) tidak boleh ada jenis lain selain jenis sel itu yang kita kultur (dibudidayakan), jika ada didalamnya jenis selain sel yang kita kembangbiakan termasuk bukan sel murni lagi sudah terkontaminasi dengan jenis sel bentuk lain, Termasuk anggota jenis alga cyanobacteria dalam pemahaman kultur sel murni.



Read More

Ikuti Kami Di facebook

UgOplanktonshop

Popular Posts

Kirim e-mail ke Ugoplanktonshop

Name

Email *

Message *

Starbio F9

StarBio F9 Merupakan starter mikroorganisme pilihan dengan kadungan bakteri (Bacillus sp, Lactobacillus sp, Nitrobacter sp,Spirullina dll) yang baik bagi kehidupan segala jenis ikan dan udang. Penggunaan probiotik StarBio F9 pada ikan dan udang dapat memberikan banyak manfaat, antara lain dapat memperbaiki mikroflora (sekumpulan mikroorganisme) dalam pencernaan ikan dan udang sehingga dapat meningkatkan penyerapan dalam pakan dan menambah nafsu makan ikan dan udang. Selain itu,probiotik ini dapat memperkaya mikroflora yang bermanfaat pada air kolam atau tambak untuk mengurangi bakteri yang merugikan atau bakteri pathogen, memperbaiki lingkungan tumbuhnya ikan dan udang, memacu pertumbuhan dan mengurangi tingkat kematian sehingga dapat meningkatkan hasil maksimal ikan dan udang, serta dapat memperbanyak jumlah pakan alami plankton dalam kolam atau tambak.

Alamat dan Kontak

Alamat: Jl. Ketawang-Temon, Jogoboyo, Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah 54173 Telepon: 0857-2810-0069 Provinsi: Jawa Tengah

Copyright © UGO PLANKTON SHOP - Design by Lutfi @lutfibegundal