Mikroalga merupakan pembuka kehidupan di planet bumi ini, karena mikro- alga memungkinkan adanya makhluk hidup yang lebih tinggi tingkatannya di muka bumi. Menurut evolusi mikroalga diketahui telah hidup jauh sebelum manusia ada, dengan jarak sekitar beberapa ratus juta tahun. Mikroalga merupakan organisme autotrof (dapat membuat makanan sendiri) karena mikroalga mampu merubah hara anorganik menjadi organik dan merupakan organisme penghasil oksigen (O2).
Sifat mikroalga yang sangat menguntungkan bagi organisme lain memungkinkan organisme yang lebih tinggi tingkatannya untuk dapat hidup dengan produk-produk yang dihasilkan dari mikroalga,
salah satunya oksigen yang merupakan faktor penting penunjang hidup bagi sebagian besar organisme.
Phytoplankton merupakan jenis alga, termasuk ke dalam sub filum Thallofita yang mempunyai klorofil. Phytoplankton yang ada di seluruh dunia adalah sebagai produsen primer, dapat menyediakan makanan untuk fauna lebih banyak daripada seluruh flora yang ada di daratan.
Kapasitas fotosintesis dari semua phytoplankton yang ada di laut lebih besar daripada seluruh flora yang ada di daratan. Dengan adanya konsentrasi phytoplankton yang besar di laut maka terdapat banyak zooplankton sebagai konsumen primer bagi ikan, udang-udangan dan sebagainya.
Penyebarluasan teknologi dalam bidang budidaya phytoplankton berperan penting bagi pembenihan ikan dan udang laut.
Phytoplankton sumber pakan utama rantai makanan dilaut dan di air tawar. dikarena kandungan protein dan nutrisi Phytoplankton sangat tinggi semua yang hidup di perairan membutuhkan nutrisi dari Phytoplankton karena Phytoplankton seperti pabrik pakan seluruh diperairan .
Phytoplankton dapat dinikmati semua jenis zoopalankton, larva ikan, udang,coral, tanaman air dan invertebrata yang ada hidup di air semua membutukan phytoplankton untuk sumber pakan dan energynya.
0 comments:
Post a Comment