Daphnia ramai dikenal sebagai kutu air karena kemiripan bentuk dan cara bergeraknya kelakuan seperti kutu. Pada dasarnya Daphnia termasuk dalam golongan udang-udangan dan tidak ada sama dengan kutu secara fiskal. Daphnia sp adalah udang-udangan renik air tawar dari golongan Brachiopoda. Mereka boleh bilang masih saudara dengan Artemia.
klasifikasi Daphnia magna adalah sebagai berikut :
Filum : Arthropoda
Subfilum : Crustacea
Kelas : Branchiopoda
Subkelas : Diplostraca
Ordo : Cladocera
Subordo : Eucladocera
Famili : Daphnidae
Subfamili : Daphnoidea
Genus : Daphnia
Spesies : Daphnia magna
Nilai gizi:
Protein: 66-70%
Lemak: 9,0%
Serat: 5.0%
Abu mentah: 0,1%
Daphnia merupakan sumber pakan untuk ikan kecil, burayak dan juga hewan kecil lainnya. Kandungan proteinnya bisa mencapai lebih dari 70% kadar bahan kering.
Daphnia sebagai pakan ikan selain karena kandungan gizinya juga ukurannya, juga karena kemudahannya dibudidayakan sehingga dapat tersedia dalam jumlah mencukupi, hampir setiap saat
Perbedaan utama antara Daphnia Moina dan Daphnia Magna adalah ukurannya, Daphnia Magna adalah yang terbesar 0,5mm(seukuran kacang ijo ), diikuti oleh Daphnia Pulex yang sedikit lebih kecil, dan kemudian Daphnia Moina, Ada terdapat banyak spesies ( 400 spesies) dari Daphnia dan distribusinya sangat luas. Dari semua spesies yang ada Magna dan Moina yang paling dikenal,dan sering digunakan sebagai pakan untuk larva ikan.
Usaha budidaya ikan merupakan salah satu usaha yang menjanjikan, salah satu faktor yang menunjang hasil panen budidaya adalah kelangsungan pakan alami. Pakan alami adalah pakan yang sudah tersedia di alam sementara pakan buatan yang ada di buat dari berbagai bahan yang sengaja di buat dengan bentuk yang di kehendaki.
Untuk memenuhi kebutuhan pakan alami maka di lakukan beberapa cara salah dengan teknik budidaya. Budidaya yang biasa di lakukan untuk membuat hidup sehat dengan membudidayakan fitoplankton atau zooplankton. Usaha budidaya pakan alami fitoplankon atau zooplankton di lakukan di cerita tawar, payau, dan laut. Salah satu zooplankton yang biasa dibudidayakan untuk menjadi pakan alami adalah Daphnia sp . Daphnia sp merupakan cladocera dari crustacean , biasanya menjadi pakan alami untuk ikan.
Perkembangbiakan Daphnia sp secara aseksual atau partenogenesis dan secara seksual atau kawin. Perkembangbiakan secara partenogenesis sering terjadi, dengan hasil individu muda betina. Telur dierami di dalam kantong pengeraman sampai menetas. Anak Daphnia spergian pada saat pergantian kulit. Pada kondisi yang baik, disamping individu betina dihasilkan pula individu jantan. Pada saat kondisi yang tidak menguntungkan, betina menghasilkan 1 -2 telur istirahat atau epiphium yang akan menetas saat kondisi baik kembali. Daphnia sp mulai berkembangbiak pada umur lima hari, Dan selanjutnya setiap selang waktu satu setengah hari akan beranak lagi. Jumlah setiap kali beranak rata-rata sebanyak 39 ekor. Umur hidup Daphnia sp 34 hari, sehingga selama hidup mampu menghasilkan anak kurang lebih 558 ekor. Jenis makanan yang baik untuk pertumbuhan Daphnia sp adalah bakteri-bakteri fitoplankton dan detritus . Kebiasaan makannya dengan cara membuat aliran pada media, yaitu dengan menggerakan alat tambahan yang ada di mulut, jadi makanan masuk ke dalam mulutnya. Jenis makanan yang baik untuk pertumbuhan Daphnia sp adalah bakteri-bakteri,fitoplankton dan detritus . Kebiasaan makannya dengan cara membuat aliran pada media, yaitu dengan menggerakan alat tambahan yang ada di mulut, jadi makanan masuk ke dalam mulutnya. Jenis makanan yang baik untuk pertumbuhan Daphnia sp adalah bakteri-bakteri fitoplankton dan detritus . Kebiasaan makannya dengan cara membuat aliran pada media, yaitu dengan menggerakan alat tambahan yang ada di mulut, jadi makanan masuk ke dalam mulutnya.
0 comments:
Post a Comment